Kimiawan kimia analisa seringkali mengekspresikan konsentrasi dalam satuan persen (bagian per seratus). Sayangnya dalam prakteknya hal ini sering mengalami ambigu disebabkan komposisi dalam prosentase dapat dinyatakan dalam berbagai varibel contohnya

  1. Prosentase berat (w/w)
  2. Prosentase volume (v/v)
  3. Prosentase berat per volume (w/v)

Dan cara menghitung ketiga besaran diatas adalah sebagai berikut,

rumus konsentrasi dalam prosentase

Perlu diingat bahwa penyebut dari perhitungan diatas adlah selalu larutan bukan pelarutnya. Perlu diingat juga bahwa unit untuk dua persamaan pertama tidak perlu disebutkan sedangkan untuk persamaan ketiga harus disebutkan karena unit antara pembilang dan penyebutnya tidak sama.

prosentase berat biasanya dipakai untuk mengekspresikan konsentrasi larutan komersial contohnya asam nitrat pekat dijual dengan prosentase berat 70% yang artinya terdapat 70 g HNO3 dalam 100 g larutan. Prosentase volume biasanya dipakai untuk mengekspresikan konsentrasi larutan yang dibuatdari cairan murni yang di encerkan ke dalam pelarut. Contohnya 5% volume etanol artinya terdapat 5 mL etanol yang diencerkan dalam 95 mL air.

Prosentase berat per volume biasa dipakai untuk merujuk pada reagen padat yang di larutkan dalam air. Contoh larutan 5% w/v perak nitrat artinya terdapat 5 g AgNO3 yang dilarutkan dalam air sehingga volumenya menjadi 100 mL.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *